Kandungan nutrisi yang ada di dalam jagung

Jagung (Zea mays) termasuk sumber makanan berupa biji-bijian yang paling populer di dunia.

Benih asli tanaman ini berasal dari Amerika Tengah, tetapi varietas keluarga rumput ini tak terhitung jumlahnya di dunia.

Popcorn alias jagung meletus dan jagung manis adalah makanan populer.

Produk jagung olahan juga banyak dikonsumsi sebagai bahan makanan olahan.

Misalnya, tortilla atau keripik jagung, polenta, tepung jagung, sirup jagung, dan minyak jagung.

Jagung utuh sama sehatnya dengan biji-bijian sereal karena kaya serat, vitamin, mineral, dan antioksidan.

Biji-bijian ini biasanya berwarna kuning tetapi tersedia dalam berbagai warna lain seperti merah, oranye, ungu, biru, putih, dan hitam.

Nutrisi untuk 100 gram jagung manis rebus yakni kalori 96, air 73 persen, protein 3,4 gram, karbohidrat 21 gram.

Selain itu, gula 4,5 gram, serat 2,4 gram, dan lemak 1,5 gram.

Seperti semua biji-bijian, jagung juga mengandung karbohidrat.

Pati adalah karbohidrat utamanya terdiri atas 28-80 persen dari berat keringnya.

Jagung juga menyediakan sedikit gula (1-3 persen).

Jagung manis atau jagung gula merupakan varietas spesial, pati rendah.

Kadar gula jagung manis lebih tinggi 18 persen dari berat kering.

Sebagian besar gula adalah sukrosa.

Meskipun begitu, gula dalam jagung manis itu bukan makanan glisemik tinggi, peringkat rendah atau sedang pada indeks glikemik (GI).

GI adalah ukuran seberapa cepat karbohidrat dicerna.

Makanan yang berperingkat tinggi dalam indeks ini dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang tidak sehat.